Konfigurasi/Settings Router Mikrotik dengan mudah menggunakan Topologi 1

     Assalamualaikum Wr.Wb kawan – kawan, kali ini saya bakal bahas bagaimana caranya setting mikrotik untuk Pemula dengan mudah dan cepat. Tapi, pertama tama kalian harus mengerti apa itu mikrotik. Berikut penjelasan singkat tentang mikrotik :

    

     Mikrotik adalah sebuah perusahaan kecil berkantor pusat di Latvia,bersebelahan dengan Rusia.Pembentukannya diprakarsai oleh JOHN TRULLY dan ARNIS RIEKSTINS.Prinsip dasar mereka bukan membuat wireless ISP ,tetapi membuat program router yang handal dan dapat dijalankan di seluruh dunia.

Mikrotik merupakan sistem operasi linux  base yang diperuntukan sebagai network router.Didesain untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya.Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows Application (Winbox).

    Untuk instalasi mikrotik tidak dibutuhkan piranti lunak tambahan atau komponen tambahan lain.Mikrotik didesain untuk keperluan administrasi jaringan komputer seperti merancang dan membangun sebuah sistem jaringan skala kecil hingga yang kompleks sekalipun.Untuk negara berkembang solusi mikrotik sangat membantu ISP atau perusahaan perusahaan kecil yang ingin bergabung dengan internet

Mikrotik memiliki dua jenis yaitu Mikrotik RouterOs dan mikrotik RouterBoard.Dalam mikrotik sendiri memiliki banyak fitur contohnya mulai dari Address List,firewall,DNS server,DHCP server,Routing,dll sampai dari aplikasi yang digunakan yaitu Winbox.

Setelah kalian memahami sedikit tentang mikrotik, sekarang saya akan menjelaskan tujuan pembuatan, alat dan bahan, dan proses konfigurasi mikrotik

  

Tujuan Pembuatan

a.Kalian Dapat mengetahui bagaimana cara menggunakan mikrotik

b.Kalian mengidentifikasi peralatan yang dibutuhkan dan juga langkah langkah yang harus dilakukan untuk menggunkan mikrotik.

Alat dan Bahan

1.Router/mikrotik RB951

2.Switch

3.Pc/laptop

4.Kabel LAN

5.Aplikasi Winbox

Gambar Topologi 1

Tahap Inisialisasi pada Mikrotik

1.Siapkan semua alat dan bahan,hubungkan kabel LAN internet dengan port nomor 4 pada mikrotik dan hubungkan port 2 pada mikrotik  dengan client.

2.Ubah IP pada client menjadi DHCP

3.Masuk aplikasi Winbox dan scan terlebih dahulu,kemudian Login dengan user “admin” dan kosongkan password

4.Jika Mikrotik telah terpakai sebelumnya maka sebaiknya “resert configuration” terlebih dahulu

5.Setelah itu masuk pada tahap inisialisasi ,beri nama mikrotik router kita,untuk mengganti identitas pilih :

“system>identity>kemudian ketik “Rahmat”(beri nama untuk identitas anda) kemudian klik “apply” pilih OK”

6.Kemudian beri password

            “system>user:admin,kemudian double klik” kemudin isikan password “tkjbisa”

7.Pilih menu “interfaces>vlan>hapus”

8.Dobel klik pada Ether 4 pastikan sudah tertera tulisan “-public”

9. Double klik lagi pada Ether 2 pastikan juga sudah tertera tulisan “-local”

10. Pada port yang terhubung pada jaringan sebla kiri pojok tedapat huruf “R” yang menandakan running

11. Menambah Interfaces

            “interfaces>+>vlan”,biarkan nama vlan1,kemudian masukan vlan id “228” maka akan muncul vlan 1 yang menempel pada jaringan publik.

12. Masukan IP pada vlan “klik tanda +,kemudian tambahkan address=120.228.180.2/29”

13. Mengganti interface

“pilih vlan1 klik apply dan OK,kemudian network akan otomatis muncul”.

14. Setting Gateway

            “IP>routes,klik + kemudian biarkan dst.Address 0.0.0.0/0”

15. Masukan gateway “120.226.180.1” klik apply maka muncul disebelah “reachble vlan1”

16. Setting DNS

            “IP>DNS>masukan DNS server 8.8.8.8 dan 8.8.4.4”

17. Centang Allow>klik apply>dan OK

18. Lakukan uji coba ping pada Mikrotik

            “new terminal>ping 120.226.180.1” (Ping ke gateway) kemudian ping ke DNS “ping 8.8.8.8” dan terakhir”ping google.com”

Masuk Ke settingan untuk Jaringan LOCAL

19. Pilih “ip>+>masukan address 192.168.28.1/24”,kemudian ganti interface “ether2-local” pilih Apply kemudian OK

20.Agar client bisa menggunakan internet maka kita perlu mensetting NAT terlebih dahulu

            “IP>firewall>pilih NAT.Pastikan posisi di general”      

Kemudian isikan src.Address=192.168.28.0/24 klik applydan OK

“pilih action>masquarade,klik apply dan OK”

21. Setelah itu setting IP pada client

22. Ping DNS pada cmd “ping 8.8.8.8 dan Gateway jaringan local 192.168.28.1”

23. Jika ping telah berhasil maka coba pada browser untuk menggecek jaringan internet

24. Dan langkah tersebut adalah langkah terakhir yang menunjukan setting pada mikrotik telah berhasil dan dapat terhubung dengan jaringan ,melalui pengecekan pada browser.

Itu saja yang harus di perhatikan dalam mengkonfigurasi router mikrotik, Selanjutnya konfigurasi 2 router  mikrotik sekaligus. Pantengin terus yaaa blognya.

 Wassalamualaikum Wr.Wb